SEJARAH DAN MISTERI GEREJA SETAN DIINDONESIA
Gereja Setan (GS) atau dalam bahasa Inggrisnya Church of Satan (CS) adalah sebuah organisasi yang berdedikasi pada penerimaan jasmaniah manusia. Gereja Setan mewakili filosofi ateistik yang menggunakan karakter Setan tidak lain hanyalah merupakan simbol yang mewakili kebanggaan, keduniawian, kebebasan, pencerahan, dan kebijaksanaan. Selebihnya Gereja Setan juga tidak mempercayai adanya hal mistis berbau supranatural ataupun mantra-mantra sihir dalam bentuk apapun. (Dikutip dari Wikipedia)
Dari pengakuan beberapa orang yang pernah masuk dan akhirnya keluar dari organisasi ini menyebutkan bahwa jemaat Geraja Setan di Indonesia sudah mencapai ribuan orang pengikut dan menjalankan ibadahnya di Kota-Kota besar seperti Jakarta, Manado, Bandung, Semarang, dan masih banyak lagi.
Menurut sejarahnya, kemunculan Gereja Setan (GS) dipelopori oleh Anton Szandor Lavey pada 30 April 1966 di San Fransisco. Pada tahun 1990 Gereja Setan mulai masuk ke Indonesia dan mulai menyebar ke masyarakat pada tahun 1995. Gereja setan (GS) diperkirakan masuk di Indonesia pada tahun 1990an dan mulai terdengar di masyarakat pada tahun 1995an.
Awal berdiri GS ini adalah bermula dari perkumpulan yang dinamakan “The Order of the Trapezoid”, selanjutnya anggota yang ada dalam perkumpulan inilah yang menjadi pengurus dari Gereja Setan denga Anton LaVey sebagai pelopornya.
Berikut Nama-nama anggota pertama pengurus Gereja Setan :Dr. Cecil NixonShana Alexander, danCarin de PlessenDonald WerbySutradara Kenneth AngerMichael HarnerAnton Szandor LaVey yang kemudian menjadi pendeta tinggi di GS
Organisasi GS mulai terkenal dan menyebar ke seluruh dunia melalui hadirnya media pada saat itu. karena didukung oleh media yang kuat maka para anggota GS semakin aktif dalam menyebarkan ajarannya keseluruh dunia dengan membuat majalah-majalah, movie, musik, serta segala hal yang berhubungan dengan Setanisme.
Satanisme merupakan semua kegiatan yang beraroma mistis dan bertujuan menyembah setan. Contoh Satanisme antara lain seperti menyembah berhala, pergaulan bebas, santet, perdukunan, perbuatan asusila, dan lain sebagainya.
Terkait dengan Satanisme, di Indonesia kegiatan seperti ini sudah sangat lumrah terjadi disekeliling kita. Dunia perdukunan dan santet dan hal-hal mistis lainnya acap kali terjadi di negeri ini, sehingga praktek dan ajaran Satanisme bukan lagi menjadi hal tabu bagi masyarakat kita.
GS pada periode awalnya 1980-an bisa dikatakan cukup sukses untuk merekrut jamaatnya, namun karena banyak yang menentang gerakan ini maka para jamaat GS dipindahkan ke California, Amerika Serikat.
GS mempunyai struktur organisasi yang sangat rapi. Tingkatan paling teratas adalah lucifer yang merupakan raja yang harus disembah. Dibawah Lucifer ada Prince of Michael yang terdapat 4 kelompok dibawahnya, antara lain :The Mou-MouChildren Of GodDragon TeamSatan Web (Jaringan Setan)
Tim ini disebut tim naga dengan jumlah anggota 12 orang. beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit GS. Tidak mudah untuk masuk dalam tim ini, karena mereka yang menjadi calon anggota harus memiliki mental dan intelek yang tinggi. ABG dan remaja adalah goal mereka.
COG didirikan oleh David Brant Berg di Melrose, Oakland, California. COG merupakan kelompok yang paling dikenal dari kelompok yang lainnya. Kelompok COG pernah masuk di Indonesia. COG masuk ke Indonesia pada tahun 1990-an dan saat itu umat kristen di Indonesia serta pemuka agama sempat heboh dan menentang ajaran mereka karena menjurus pada tindakan asusila.
Oleh karenanya barang-barang terbitan COG dilarang keras beredar di Indonesia. Lewat surat edarannya Dirjen Bimas Protestan memerintahkan pada para petinggi gereja untuk waspada dan membina para jemaatnya.
Namun hal itu tidak cukup untuk mengatasi merebaknya ajaran Children of God (COG) di Indonesia. Ajaran asusila yang dibawa COG dapat menarik minat para remaja dan abg untuk mempelajarinya. Sungguh sangat disayangkan, sehingga dalam waktu singkat ajaran mereka bisa berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah di Jakarta yang memiliki 5000 anggota dan Purwokerto yang memiliki two hundred anggota.
Contoh ajaran yang dibawa COG adalah mereka mengatakan bahwa Yesus itu adalah buah dari hasil hubungan antara Allah dengan Maria. Ini jelas sebuah pelecehan terhadap Al-Kitab, Pada film Davinci Code, doktrin ini juga muncul yang menyebutkan ada holy garis keturunan asli Yesus dengan Maria.
Struktur organisasiTingkat pertama adalah Lucifer alias devil yang menjadi pimpinan tertinggi,Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri dari 13 orang perempuan yaitu Sister of The Light,Yang terakhir adalah Mochua, tugasnya adalah melemahkan iman jemaat.
Mengenai Simbol-Simbol, Gereja Setan (GS) tentunya memiliki bermacam simbol-simbol yang berbau mistis. Berikut ini simbol dari GS yang melambangkan satan. 666
Apa makna angka 666 bagi GS ? Angka 666 adalah angka setan dan menjadi lambang setan. Angka tersebut biasanya tergambar di tangan kanan dan kiri para jamaat GS.
Dalam Alkitab Umat Kristiani yang terdapat pada Wahyu 13: 15-18 dan Wahyu 14: September 11, jelas tertulis bahwa hukuman berat akan diterima bagi para jemaat yang menuliskan simbol tersebut pada bagian tubuhnya. .
Yang saya baca dari sebuah literatur, bila simbol 666 tersebut ada pada bagian tubuh seseorang, maka dikatakan seseorang tersebut akan tersesat dan tidak akan dapat diselamatkan. Seseorang tersebut akan resmi menjadi Satan saat itu juga. Hexagram
Hexagram adalah sebuah lambang dengan gambar binatang yang mempunyai 6 buah sudut. Lambang Hexagram ini sering kali muncul dalam proses pembuatan sihir. Lambang ini biasanya digambarkan seperti tanduk kambing yang melambangkan unsur satan. Salib Terbalik
Simbol Salib Terbalik ini adalah sebuah simbol yang menjadi kontroversi di kalangan umat kristiani. Kontroversi ini muncul diakibatkan makna dibalik simbol ini sangat melecehkan umat kristen diseluruh dunia. Simbol Salib Terbalik bermakna sebuah perang terhadap Al-Kitab Umat Kristiani. Simbol ini juga adalah sebagai lambang yang bermakna bahwa ajaran yang dianut GS sebagai kebalikan kenyataan dari ajaran umat kristen.
Kegiatan Gereja Setan (GS)
Berikut ini adalah kesaksian dari seorang mantan pengikut GS yang mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan GS. Praise & Worship : Lagu-lagu keagamaan yang digunakan adalah lagu-lagu yang paling disenangi anak muda seperti aliran rock atau heavy metallic. Contoh lagunya seperti lagu Janet & Michael Jackson (scream), Santana (Maria), John Lennon (Imagine), Black Sabbath, Bon Jovi, dan jenis musik heavy metal yang lainnnya. Pembacaan firman : Satanic bible digunakan sebagai kitab yang menggantikan bible. Kandungan isi dari kitab tersebut adalah pemutarbalikan fakta dari semua isi Al-Kitab. Semua disusun menurut versi mereka. Perjamuan kudus : Saat kegiatan perjamuan kudus, mereka biasanya memakan bagian tubuh dari bayi yang merupakan hasil aborsi, juga meminum darahnya. Perjamuan kasih : mereka boleh berhubungan badan dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga obat-obatan terlarang dibagikan secara loose.
Pengakuan Pengikut GS Asal Manado, Indonesia
Di Indonesia tepatnya di Manado, merupakan pusat terbesar penyebaran ajaran GS di Indonesia. Pada tahun 1999, 9 orang pengikut GS berhasil diselamatkan. 2 orang yang bernama Rina dan Laura yang saat itu selamat dan keluar dari ajaran GS kemudian bersaksi dan mengatakan apa yang telah mereka alami dan terima selama berbakti pada Gereja Setan (GS) tersebut. Berikut ini kesaksian mereka :
Rina menuturkan bahwa ia pernah dinobatkan menjadi istri lucifer pada tahun 1996 melalui sebuah upacara perkawinan. Kemudian setelah menjadi istri Lucifer, ia sudah sering melakukan hubungan badan dengannya. Ia mengatakan anggota GS tidak akan segan-segan menyelundup ke tempat ibadah umat kristen untuk mencari calon jemaatnya.
Saksi selanjutnya yang bernama Laura mengaku bahwa ia pernah memperoleh panggilan ASE yang berarti Anak Emas Setan. Dan menurut keduanya, Kota Manado adalah menjadi sasaran atau goal utama dari Gereja Setan tersebut.
Rina dan Laura menambahkan bahwa untuk keluar dari ajaran GS sangatlah susah, orang-orang yang menjadi anggota GS akan terikat sangat kuat bahkan seperti di hipnotis untuk tidak melepaskan dirinya dari ajaran tersebut. Mereka menyebutkan bahwa ada 3 Kota Besar di Indonesia yang menjadi goal penyebaran ajaran mereka, yaitu Jakarta, Bandung, dan Manado.
Posting Komentar untuk "SEJARAH DAN MISTERI GEREJA SETAN DIINDONESIA"
Posting Komentar